KUNINGAN- Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Desa Parung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, pada Jum'at (13/03/2020) siang, sekira pukul 11:30 WIB. Satu unit sepeda motor berpenumpang tiga orang diduga mengalami rem blong dan terjun ke jurang, tepat di tikungan tajam menurun di Blok Lamping desa tersebut. KUNINGAN, - Kecelakaan maut terjadi di jalur utama Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin 26/12/2022 pukul WIB. Minibus jenis Avanza menabrak bus pariwisata hingga menyebabkan dua orang tewas. Arus lalu lintas dari Cirebon menuju Kuningan dan sebaliknya sempat tersendat akibat kecelakaan ini sempat direkam oleh sejumlah warga yang membantu proses evakuasi. Evakuasi berlangsung dramatis karena sopir minibus terjepit. Proses evakuasi sopir terjepit butuh waktu lama karena kondisi bagian depan rusak parah. Baca juga Kecelakaan Rombongan Travel Jakarta–Kuningan di Jalur Gronggong, 1 Tewas 9 Luka Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Kuningan, Ipda Sri Martini menyampaikan, kecelakaan itu bermula saat kendaraan minibus Avanza nomor polisi E 1396 YG melaju dari arah Cirebon menuju Kuningan. Diduga, sang sopir mengantuk sehingga oleng ke kanan dan menabrak bus pariwisata bernomor polisi E 7637 PB. "Dugaan sementara pengendara Avanza mengantuk dari arah Cirebon menuju Kuningan sehingga menabrak bus pariwisata di arah berlawanan, yang melaju dari arah Kuningan menuju Cirebon," kata Martini saat ditemui di lokasi kejadian, Senin juga Gempa M 3,8 Guncang Kuningan, Dirasakan di 32 Kecamatan Martini menyampaikan, sopir minibus Avanza meninggal dunia di lokasi. Dia mengalami luka parah di bagian kaki, tangan, dan juga bagian tubuh lainnya. Dia sempat terjepit, diduga karena benturan mobil dengan kecepatan tinggi. Tak hanya sopir minibus, anak berusia 7 tahun yang merupakan anak dari sopir Avanza juga meninggal dunia. Anak itu meninggal dunia di rumah sakit saat dalam penanganan tim medis. Sejumlah petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas juga membawa para korban ke rumah sakit. Istri korban yang baru datang ke lokasi histeris. Petugas langsung menenangkan dan membawa ke rumah sakit. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Rapatkonsolidasi Partai Demokrat Kabupaten Kuningan KUNINGAN - Program perdana yang dihadapi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kuningan, Lili Suherli, selain konsolidasi internal partai adalah persiapan penjaringan Bakal Calon Anggota Legislatif menjelang Pemilu 2024.
› Nusantara›Libur Akhir Tahun, Waspadai... Dua kecelakaan maut terjadi di jalur Kabupaten Cirebon dan Kuningan, Jawa Barat, dalam tiga hari terakhir. Tiga nyawa melayang dan sejumlah korban luka-luka dalam pertistiwa itu. Oleh ABDULLAH FIKRI ASHRI 3 menit baca DOKUMENTASI ERFAN UNTUK KOMPASWarga mengevakuasi korban kecelakaan di Jalan Raya Cilowa, Kecamatan Kramatmulya, Kuningan, Senin 26/12/2022. Kecelakaan yang melibatkan bus dan mobil itu mengakibatkan dua warga KOMPAS – Dalam tiga hari terakhir, dua kecelakaan maut terjadi di jalur Kabupaten Cirebon dan Kuningan, Jawa Barat. Tiga nyawa melayang dan sejumlah korban luka-luka dalam pertistiwa itu. Pengendara perlu meningkatkan kewaspadaan di jalur yang kerap menjadi pelintasan saat libur akhir tahun terbaru terjadi di Jalan Raya Cilowa, Kecamatan Kramatmulya, Kuningan, Senin 26/12/2022 pukul Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kuningan Inspektur Dua Sri Martini mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil Toyota Avanza bernomor polisi E 1396 YG melaju dari arah Cirebon ke Kuningan. Ketika sampai di tempat kejadian, mobil yang dikendarai oleh Akib Napi 34 itu hilang kendali dan oleng kanan lalu bertabrakan dengan bus Hino Raffael berpelat nomor E 7636 PB. Saking kerasnya hantaman, bagian depan mobil hancur. Adapun bumper bus juga remuk. ”Akibat kecelakaan itu, dua orang yang berada di mobil meninggal dunia,” ucap tewas adalah Akib dan putrinya, Ismayatun Ula 7, warga Kelurahan Cirendang, Kecamatan Kuningan. Akib terjepit di mobil. Petugas dan warga juga membawa Ismayatun ke Rumah Sakit Wijaya Kusumah, Kuningan. Namun, nyawa pelajar itu tak tertolong. Adapun pengemudi bus, Iyep Ahmad 29, dan penumpangnya juga Empat Tabrakan, Enam Orang TewasDOKUMENTASI SATLANTAS POLRES KUNINGANPolisi memasang spanduk berisi imbauan rawan kecelakaan di sejumlah jalur di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, beberapa waktu masih meminta keterangan sejumlah saksi untuk mendalami penyebab kecelakaan, termasuk kecepatan kendaraan. Menurut Sri, tempat kejadian perkara tidak termasuk titik rawan kecelakaan.”Yang rawan laka kecelakaan itu di Jalan Baru Lingkar Timur karena jalan turunannya tajam. Kami sudah pasang rambu-rambu di jalur itu,” juga Enam Tewas di Jalur Pantura Cirebon, Waspadai Kecelakaan Saat MudikSri mengimbau warga agar berhati-hati berkendara dan mengecek kondisi kendaraannya. Apalagi, Kuningan kerap menjadi tempat tujuan pengunjung dari arah Cirebon saat libur akhir tempat makan hingga destinasi wisata di lereng Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jabar dengan meter di atas permukaan laut, merupakan daya tarik bagi FIKRI ASHRIWisatawan berfoto di Arunika Eatery di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jumat 16/12/2022. Pariwisata di Kuningan kembali kecelakaan maut juga terjadi di jalur Cirebon-Kuningan, tepatnya di Desa Patapan, Kecamatan Beber, Cirebon, Sabtu 24/12/2022 pukul Kecelakaan bermula saat truk boks bernomor polisi B 8679 FL, yang melaju dari Kuningan menuju Cirebon, mencoba menyalip dari kanan. Namun, dari arah berlawanan terdapat kendaraan itu pun bertabrakan dengan minibus Daihatsu Luxio bernomor pelat B 2699 KMK. Saking kerasnya hantaman, bagian depan dan sisi kanan minibus rusak berat. Akibat kejadian itu, pengendara minibus, Wahidin 37, meninggal. Tujuh penumpang minibus juga mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Daerah Gunung kerap menjadi tempat tujuan pengunjung dari arah Cirebon saat libur akhir tahun.”Lokasi kecelakaan termasuk daerah yang berpotensi terjadi laka lantas kecelakaan lalu lintas karena kondisi jalan yang menikung dan tanjakan maupun menurun,” ujar Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Kota Cirebon Inspektur Satu Mei Handikusuma. Terlebih lagi, jalur Cirebon-Kuningan, seperti daerah Gronggong, kerap jadi tempat perayaan Tahun pun mengimbau pengendara memastikan dirinya dan kendaraannya dalam kondisi fit. ”Hati-hati dalam berkendara karena kita tidak butuh kecepatan, tetapi butuh keselamatan. Buat apa cepat kalau enggak selamat. Pengendara juga harus waspada dengan cuaca yang tidak menentu,” ujar Mei.
Mobiltersebut terpelanting dan terguling ke kiri karena diduga pengemudi keliru menginjak pedal saat membayar e-toll di Gerbang Tol Kuningan 2, Rabu (3/8/2022) pagi sekitar pukul 10.30 WIB
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID M8LPa-ByXko-J3ZEMPiNp7uMuBgBQ89fqOj76CM4abCyiv-gIiVQtQ==
Tabel3. Detail jam kerja pengemudi mobil bus mulai dari 1 hari sebelum terjadinya kecelakaan. Hari/ Tanggal Asal-Tujuan No 1 Senin/ 13 Juli 2014 2 3 Pool Solo - Gringsing R.M. Ibu Tidar, Gringsing Gringsing - Cipali Jam Keterangan Jumlah Jam Kerja Jumlah Jam Istirahat Berangkat (WIB) Sampai (WIB) 13.00 18.00 Mengemudi 5 Jam-Jam 18.00 19.30 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID xBY6ptPiMUp1iRaehhWhrpa0_QGU-Dko5efEAs4h5AWlKQ51PYkztA== PerempatFinal Copa America 2011. Posted on Friday, July 15, 2011 by " dmoonlovers ". Babak penyisihan grup Copa America 2011 sudah berakhir. Dari 12 tim yang ikut dalam penyisihan, hanya 8 tim yang lolos ke babak perempat final.Empat tim yang gagal melaju ke babak perempat final adalah Kosta Rika, Bolivia, Ekuador, dan Meksiko. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID VoLDfMHFlKdb_DG7Hy5wO45qTqTMPN5jJHa2C30HnvvG1DExCTz-5Q==

Radarcireboncom, BEKASI - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Alternatif Cibubur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hari ini, Senin, 18, Juli 2022. Kecelakaan maut di Cibubur tersebut dipicu sebuah truk yang diduga hilang kendali dan menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya. Belum diketahui penyebab pasti kecelakaan maut di Cibubur tersebut.

Kuningan - Mobil dinas Bupati Kuningan mengalami kecelakaan pada Senin, 3 April 2023. Insiden itu mengakibatkan pasangan suami istri pasutri meninggal dunia. Sopir mobil dinas pun ditetapkan sebagai detikJabar merangkum fakta terbaru mengenai insiden maut yang menewaskan pasutri asal Desa Mekarmukti, Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan. Berikut Lakukan Reka Ulang Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara TKP di lokasi kecelakaan maut yang melibatkan mobil dinas bupati Kuningan, Selasa 4/4/2023 siang. Dalam kegiatan ini Tim Traffic Accident Analysis TAA Polda Jabar olah TKP ini dilakukan dalam beberapa tahap. Salah satunya dengan melakukan reka ulang memakai mobil TAA di Jalan RE Martadinata, Sindang Agung, Kabupaten Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Lalu Wira Sutriana menjelaskan, olah TKP ini dilakukan guna mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut secara terperinci. Dalam prosesnya, Tim TAA juga mengerahkan alat scanning digital yang hasilnya berupa animasi."Adapun maksud dan tujuan supaya kita mendapat gambaran yang jelas secara rinci bagaimana kejadian tersebut terjadi. Alat yang dipakai scanning digital," kata Wira kepada wartawan, Selasa 4/4/2023.2. Kumpulkan Rekaman CCTVWira menyebut hasil dari olah TKP tersebut akan keluar paling lambat satu minggu ke depan. Oleh karena itu, dia belum bisa menjabarkan penyelidikan kali hanya olah TKP, lanjut Wira, pihaknya juga sedang menelusuri dan mengumpulkan rekaman CCTV sebagai data tambahan."Kita olah TKP secara rinci, dengan teknologi yang kita miliki. Kurang lebih paling lambat satu minggu hasilnya bisa kita lihat," menambahkan untuk proses penanganan kasus kecelakaan maut mobil bupati ini tetap ditangani oleh Polres Korban Tewas Hendak Cari Baju LebaranPasutri bernama Jamaludin 38 dan Ilah Kustilah 38 tewas dalam insiden maut yang melibatkan mobil Bupati Kuningan Acep korban tidak menyangka pasutri tersebut menemui ajal gegara tertabrak mobil dinas bupati di Jalan RE Martadinata, Kuningan, Senin 3/4/2023 siang kemarin. Padahal kala itu, keduanya pergi mencari uang dan berencana akan membeli baju Lebaran untuk anak itu diungkapkan langsung oleh ayahanda mendiang Jamaludin, Jono 61. Kepada detikJabar, ia mengaku ikhlas atas nasib tragis yang menimpa Jamaludin dan Ilah Sempat Antarkan Anak PulangBagi Jono musibah kelam itu terjadi teramat cepat. Mengingat, kedua korban sempat mengantarkan anak bungsunya pulang ke rumah. Kemudian pergi lagi untuk mencari baju Lebaran sang anak."Tadinya mau beli baju Lebaran. Nggak lama kemudian datang lagi. Anaknya tidak dibawa. Kembali lagi ke toko baju, setelah itu saya dapat kabar kecelakaan," kata Jono kepada detikJabar di rumah duka Desa Mekarmukti, Kuningan, Selasa 4/4/2023 Keluarga Sempat Tak Sadarkan DiriAwalnya, Jono mengira insiden yang dialami anak dan menantunya itu hanyalah kecelakaan biasa. Namun usai melihat kondisi korban, ia akhirnya tersadar bila keduanya sudah tak bernyawa."Setelah melihat kondisi anak yang begitu, saya nggak tahu. Tiba-tiba saya sudah di rumah lagi. Mungkin saya nggak sadarkan diri," menuturkan, kepergian kedua korban juga dirasakan oleh kerabat, teman, dan sanak-saudara lainnya. Usai dilarikan ke RSUD 45 Kuningan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk pemakaman dilakukan pada Senin malam di TPU setempat. Jono menyebut, warga sekitar sampai Bupati Kuningan Acep Purnama ikut mengantarkan jenazah korban ke liang Bupati Kuningan Jamin Masa Depan Anak KorbanAlmarhum Jamaludin dan Ilah Kustilah meninggalkan tiga orang anak. Mereka adalah Ivan Saputra 17, Ade Fardan 15 serta Alifah Fauziah 7.Ketiga anak korban nampak cukup tegar melepas kepergian orang tuanya. Meski berat, anak korban tetap ikhlas menerima musibah yang menerpa kehidupan yang dijelaskan Jono, Bupati Kuningan Acep Purnama datang ke rumah duka pada Senin malam. Kehadiran Acep kemarin, dalam rangka takziah dan berbelasungkawa atas meninggalnya pasutri yang tertabrak mobil dinas akan menjamin masa depan ketiga anak korban. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas terjadinya insiden maut tersebut. "Saya berjanji akan ikut membantu. Di antaranya akan menyekolahkannya," kata Acep. Simak Video "Lantunan Al Fatihah dari Wanita ODGJ di Majalengka" [GambasVideo 20detik] sud/dir
Bf6mw. 479 387 312 238 285 460 249 41 98

kuningan mas kecelakaan hari ini