KlasifikasiBangunan Gedung Berdasarkan Peraturan Pemerintah Agar pemenuhan persyaratan teknis setiap fungsi bangunan gedung lebih efektif dan efisien, fungsi bangunan gedung tersebut diklsifikasikan berdasarkan tingkat kompleksitas, tingkat permanensi, tingkat resiko kebakaran, zonasi gempa, lokasi, ketinggian, dan kepemilikan.
Pada dasarnya, fungsi dan tujuan dibangunnya sebuah hotel ialah untuk menyediakan tempat penginapan bagi wisatawan atau tamu. Terdapat beberapa jenis hotel yang diklasifikasikan dalam beberapa jenis, misalnya seperti berdasarkan ukuran hotel, tipe tamu hotel, harga jual kamar, sistem bintang, lokasi hotel, lama tamu menginap, tujuan kedatangan tamu sehingga setiap hotel memiliki keunikan serta ciri khas yang berbeda antara yang stau dengan yang lain. Berikut merupakan penjabaran lebih detail terkait klasifikasi hotel jika ditinjau dari 1. Menurut Lokasi Klasifikasi hotel berdasarkan lokasi menurut Marlina 2008 ialah sebagai berikut a. City Hotel Hotel yang terletak di pusat kota dan biasanya pengunjung datang dengan tujuan bisnis atau dinas. b. Down Town Hotel Hotel yang berlokasi di dekat pusat perdangan dan perbelanjaan. Hotel ini sering menjadi sasaran pengunjung yang ingin berwisata belanja atau menjalin relasi dagang. c. Suburban Hotel/ Motel Hotel yang berlokasi di pinggir kota dengan pengunjung dengan tujuan untuk transit dengan waktu yang singkat. Pengunjung yang memiliki Perancangan Hotel Resort di Pantai Lenggoksono Kabupaten Malang dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi 10 tingkat berpergian yang tinggi menggemari hotel jenis ini dengan pertimbangan efesiensi waktu. d. Hotel Resort Merupakan hotel yang dibangun di tempat wisata, tujuan jenis hotel ini yaitu sebagai fasilitas akomodasi dari suatu aktivitas wisata. Resort hotel berdasarkan lokasinya, terbagi atas  Mountain hotel hotel yang berada di pegunungan  Beach hotel hotel yang berada di pinggir pantai  Lake hotel hotel yang berada di tepi danau  Hill hotel hotel yang berada di puncak bukit  Forest hotel hotel yang berada di kawasan hutan lindung  Airport hotel hotel yang berada di daerah bandara 2. Sistem Bintang Semakin banyak jumlah bintang suatu hotel, maka pelayanan maupun fasilitas yang dimiliki harus semakin banyak dan baik. Klasifikasi hotel berbintang menurut Endy Marlina dalam Panduan Perancangan Bangunan Komersialialah sebagai berikut Tabel 2. 1 Perbedaan Fasilitas dalam Hotel Berbintang Fasilitas Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Kamar tidur Minimal 10 kamar Minimal 20 kamar Minimal 30 kamar dan 2 kamar suite Minimal 50 kamar dan 3 kamar suite Minimal 100 kamar dan 4 kamar suite Restoran dan bar Perlu, minimal 1 Wajib, minimal 1 Perlu, minimal 1 Wajib, minimal 1 Perlu, minimal 1 Wajib, minimal 1 Wajib, minimal 2 Wajib, minimal 1 Wajib, minimal 2 Wajib, minimal 1 Functiion room - - Wajib, minimal 1 Wajib, minimal 1 Wajib, minimal 1 Rekreasi dan olahraga Dianjurkan - Dianjurkan Dianjurkan Wajib, dianjurkan ditambah dengan 2 fasilitas lain Wajib, perlu ditambah dengan 2 fasilitas lain Wajib, perlu ditambah dengan 2 fasilitas lain Ruang yang disewa-kan Perlu, minimal 1 Perlu, minimal 1 Perlu, minimal 3 Perlu, minimal 3 Wajib, minimal 3 Lounge - - Wajib Wajib Wajib Taman Perlu Perlu Perlu Perlu Wajib Sumber Marlina, Endy 2017 3. Ukuran Hotel Klasifikasi hotel berdasarkan ukuran hotel menurut peraturan pemerintah, yakni SK Kep-22/U/VI/78 oleh Dirjen Pariwisata ditentukan oleh jumlah kamar yang ada, yaitu Perancangan Hotel Resort di Pantai Lenggoksono Kabupaten Malang dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi 11 b. Medium Hotel hotel sedang, terdiri dari dua jenis yaitu  Average Hotel jumlah kamar diantara 150-299 kamar  Above Hotel jumlah kamr diantara 300-600 kamar c. Large Hotel hotel besar dengan kapasitas minimal 600 kamar 4. Tujuan Kedatangan Tamu Klasifikasi berdasarkan tujuan kedatangan tamu menurut Marlina 2008 ialah sebagai berikut a. Business Hotel Merupakan hotel yang dirancang dengan tujuan memberi fasilitas untuk melakukan bisnis. b. Pleasure Hotel Merupakan hotel yang sebagian fasilitasnya ditujukan untuk memberi fasilitas kepada pengunjung untuk berekreasi. c. Country Hotel Merupakan hotel khusus untuk tamu antarnegara. Pemilihan lokasi ditentukan oleh beberapa pertimbangan khusus, seperti keamanan dan keselamatan pengunjung. Maka, lokasi hotel ini dipilihkan di area pusat kota agar dekat dari pusat pemerintahan suatu negara atau ditempat yang memiliki nilai lebih pada lokasinya. d. Sport Hotel Merupakan hotel yang fasilitasnya dirancang untuk melayani pengunjung dengan tujuan berolahraga. Hotel ini memiliki fasilitas yang hampir serupa dengan pleasure hotel tetapi memiliki fasilitas olah raga yang lebih lengkap. 5. Tipe Tamu Hotel Klasifikasi hotel berdasarkan asal usul dan latar belakang tamu menginap menurut peraturan pemerintah, yakni SK Kep-22/U/VI/78 oleh Dirjen Pariwisata ialah a. Family Hotel hotel untuk tamu yang menginap besama keluarga b. Bussiness Hotel hotel untuk tamupebisnis c. Tourist Hotel hotel untuk wisatawan, baik domestik maupun mancanegara d. Transit Hotel hotel untuk tamu yang transit singgah sementara e. Cure Hotel hotel untuk tamu yang menginap dalam proses pengobatan atau penyembuhan penyakit. 6. Menurut Lama Tamu Menginap Klasifikasi hotel berdasarkan lamanya tamu menginap menurut Marlina 2008 ialah sebagai berikut Perancangan Hotel Resort di Pantai Lenggoksono Kabupaten Malang dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi 12 Hotel yang memiliki waktu inap yang tidak lama harian. Hotel ini memiliki fasilitas yang dapat memberikan layanan kepada konsumen dalam waktu singkat, contohnya laundry, restoran dan agen perjalanan. b. Semiresidensial Hotel Hotel dengan rata-rata waktu inap yang cukup lama mingguan. Rancangan hotel ini perlu dilengkapi dengan berbagai aktivitas, seperti fasilitas kebugaran spa, jogging track, kolam renang dan fasilitas rekreasi restoran, taman bermain, persewaan kendaraan dan lain-lain c. Residensial Hotel Merupakan hotel yang memiliki waktu kunjungan yang paling lama bulanan. Pada jenis hotel ini kenyaman dan keamanan harus selalu diperhatikan. Rancangan hotel ini perlu dilengkapi dengan berbagai layanan fasilitas yang serupa dengan kehidupan sehari-hari, seperti fasilitas belanja, kebugaran, dan rekreasi. 7. Harga Jual Klasifikasi hotel berdasarkan sistem penjualan harga kamar, misalnya seperti harga kamar yang dijual hanya harga kamar saja atau merupakan sistem paket, menurut peraturan pemerintah, yakni SK Kep-22/U/VI/78 oleh Dirjen Pariwisata yakni a. American Plan Hotel hotel dengan perencanaan biaya termasuk harga kamar dan harga makan, terbagi dua yakni  Full American Plan FAP harga kamar termasuk makan tiga kali sehari sarapan, makna siang dan makan malam  Modified American Plan MAP harga kamar termasuk makan dua kali sehari, yaitu kamar + sarapan + makan siang atau kamar + sarapan + makan malam b. Continental Plan Hotel hotel dengan perencanaan harga kamar sudah termasuk dengan continental breakfast c. Bermuda Paln Hotel hotel dengan perencanaa harga kamar yang sudah termasuk dengan American breakfast d. European Plan Hotel hotel dengan biaya untuk harga kamar saja. Keistimewaan dari jenis hotel ini ialah  Mudah dalam sistem pembayaran billing  Semua sistem pemasaran kamar kebanyakan menggunakan sistem ini  Praktis, banyak digunakan di hotel-hotel yang lain Dari uraian di atas, jika ditinjau berdasarkan lokasi, hotel resort ini termasuk jenis resort pantai beach resort hotel. Selain itu, hotel resort ini nantinya akan dirancang sesuai standar bintang tiga *** untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Perancangan Hotel Resort di Pantai Lenggoksono Kabupaten Malang dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi 13 akan tempat penginapan yang nyaman dan berkualitas baik. Jika ditinjau berdasarkan ukuran, hotel resort ini termasuk dalam jenissmall hotel karena jumlah kamar di bawah 150 kamar. Berdasarkan tujuan kedatangan tamu, resort ini termasuk jenis Pleasure Hotel karena sebagian besar fasilitasnya ditujukan untuk memberi fasilitas kepada pengunjung untuk berekreasi. Untuk tipe tamu, hotel resort ini termasuk jenis tourist hotel sehingga tamu domestik maupun lokal dapat menginap di resort ini. Menurut lama tamu menginap, termasuk pada jenis semiresidential hotel karena tamu yang berkunjung biasanya akan menghabiskan waktu beberapa untuk berlibur serta menikmati potensi alam di sekitar resort. Berdasarkan harga jual termasuk dalam jenis European Plan hotel dengan biaya untuk harga kamar saja karena sistem ini memiliki banyak kemudahan dan keuntungan. Resort Hotel b bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Arsip Dinamis, penataan arsip Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan berdasarkan kode klasifikasi; c. bahwa Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 44
4. Menurut Surat Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, No tentang Ketentuan Usaha dan Penggolongan Hotel “Hotel adalah salaha satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum, serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial’. 5. Dalam Arti Sempit Dalam arti sempit yang dimaksud dengan hotel adalah suatu kamar atau tempat dimana pengunjung dapat tidurmenginap. Hotel dalam hal ini hanya berarti penginapan saja. 6. Dalam Arti Luas Dalam perkembangan selanjutnya, karena setiap orang menginap itu juga memerlukan yang lainnya, seperti makan dan minum walaupun hanya sekedarnya, maka lambat laun istilah hotel lebih dikenal orang bukan hanya sekedar tempat penginapan saja, tetapi telah berkembang dalam arti luas sebagai suatu tempat yang seseorang dapat tidur, beristirahat, atau menginap sementara waktu selama dalam perjalannya, juga mendapatkan makanan dan minuman dan terpenuhi kebutuhan lainnya. C. Klasifikasi atau Penggolongan Hotel Yang dimaksud dengan klasifikasi atau penggolongan hotel ialah suatu sistem pengelompokkan hotel-hotel kedalam berbagi kelas atau tingkatan, berdasarkan ukuran penilaian tertentu. Berdasarkan ukuran penilaian tertentu Naimuddin 15. Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor tanggal 27 Februari 2002, tentang penggolongan kelas hotel BAB III penggolongan hotel bagian kesatu jenis golongan hotel Pasal 3 Ayat 1 satu Golongan kelas hotel terdiri atas a. Golongan kelas hotel bintang. b. Golongan kelas hotel melati. Ayat 2 dua Golongan kelas hotel bintang sebagaimana dimaksud dalam ayat satu, dibagi atas 5 lima kelas yaitu hotel bintang 1 satu sampai bintang 5 lima. Ayat 3 tiga Golongan kelas hotel melati sebagaimana dimaksud pada ayat 1 satu hanya terdiri atas satu kelas sebagai hotel melati. Universitas Sumatera Utara Pasal 4 Ayat 1 satu Penggolongan kelas hotel bintang ditetapkan setelah hotel memenuhi persyaratan dalam kriteria penggolongan kelas hotel. Ayat 2 dua Hotel yang belum memenuhi persyaratan minimal sebagai hotel bintang, digolongkan ke dalam kelas hotel melati. Ayat 3 tiga Golongan kelas hotel melati dapat ditingkatkan menjadi hotel bintang setelah memenuhi persyaratan sebagai hotel bintang sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 satu. Disamping penggolongan hotel di atas, usaha perhotelan juga dapat digolongkan ke dalam kelompok – kelompok tertentu berdasarkan hal – hal sebagai berikut 1. Plan 2. Size 3. Type of Patromage 4. Long of Guest Stay 5. Location 6. Under the Government Regulations sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Penggolongan hotel juga dapat dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah setempat yang disahkan, dalam hal ini beberapa Negara menganut penggolongan kelas hotel berdasarkan Grade System system tarif dan Star System urutan bintang. Hotel dapat dikelompokkan kedalam berbagai kriteria menurut kebutuhannya, namun ada beberapa kriteria yang dianggap paling lazim digunakan. Berdasarkan kriteria dalam hal kondisi atau fasilitas yang tersedia dalam suatu hotel, maka klasifikasi tersebut dapat dikatakan sebagai berikut A. Pengelompokan Berdasarkan Standar Hotel 1. Hotel Internasional 2. Hotel Semi Internasional 3. Hotel Nasional B. Klasifikasi Hotel Sesuai dengan Jumlah Kamar 1. Small Hotel, dengan jumlah kamar kurang dari 50 kamar 2. Medium, dengan jumlah kamar 50 sd 100 kamar 3. Large, dengan jumlah kamar 100 keatas Universitas Sumatera Utara C. Klasifikasi Hotel Sesuai dengan Jenis Tamu Types of Guest Hotel ini umumnya berada didalam perkotaan ataupun didaerah yang jenis tamunya terdiri atas beberapa klasifikasi sebagai berikut 1. Family Hotel, tamu-tamu yang menginap bersama keluarga 2. Bussines Hotel, tamu-tamu yang menginap kebanyakan bussinesman, maka dengan demikian diperlukan tata cara praktis dan cepat dalam pelayanan serta fasilitas bussines sebagai penunjang. 3. Commercial Hotel 4. Tourist Hotel 5. Official Hotel 6. Transit Hotel 7. Cure Hotel 8. Hotel Konvensi D. Klasifikasi Hotel sesuai dengan Lama Tinggal 1. Hotel Resident 2. Hotel Transit Komersial 3. Hotel Daerah Resort 4. Motel E. Klasifikasi Hotel berdasarkan jenis kamar 1. Menurut Sulastiono 2001, p. 25, jenis-jenis kamar hotel pada dasarnya dibedakan atas a. Single room kamar untuk satu orang yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur berukuran single untuk satu orang b. Twin room kamar untuk dua orang yang dilengkapi dengan dua buah tempat tidur masing-masing berukuran single. c. Double room kamar yang dilengkapi dengan satu buah tempat tidur berukuran double untuk dua orang. d. Double-double kamar untuk empat orang yang dilengkapi dengan dua kamar tamu dan dengan tempat tidur berukuran double untuk dua orang. Terdapat pula jenis-jenis kamar yang dibedakan menurut fasilitas yang tersedia dari satu hotel dengan hotel lainnya, hal tersebut dikarenakan harga kamar selalu dikaitkan dengan fasilitas kamar. Makin lengkap fasilitas kamarnya, makin mahal pula harganya. Contoh jenis Universitas Sumatera Utara kamar menurut fasilitas adalah standard room, superior room, moderate, suite room, executve suite room, dan penthouse. Menurut Kasavana 1998, hotel berdasarkan jumlah kamarnya dibagi menjadi empat kategori yaitu kurang dari 150 kamar, 150 hingga 299 kamar, 300 hingga 600 kamar, lebih dari 600 kamar. F. Klasifikasi Hotel Berdasarkan Target Market Jenis hotel berdasarkan target market antara lain a. Commercial Hotels Ditujukan kepada orang yang pekerjaannya berhubungan dengan berpergian, seperti bisnis manajer, kelompok meeting dan seminar. Tipe hotel komersial merupakan tipe hotel terbesar dan fungsi utamanya adalah untuk melayani klien bisnis. b. Airport hotels Airport hotel atau hotel bandara terkenal karena kedekatannya dengan pusat perjalanan terbesar. Airport hotel merupakan hotel yang memiliki ukuran pelayanan yang luas. Airport hotel ditujukan untuk klien bisnis, penumpang pesawat dengan penerbangan malam atau pembatalan penerbangan dan pegawai perusahaan penerbangan. Hotel memiliki limousine dan van yang banyak dimanfaatkan untuk mengantar dan menjemput tamu antara hotel dan bandara. Beberapa airport hotel menyediakan fasilitas ruang pertemuan bagi tamu yang datang dengan pesawat terbang dan hendak melakukan sebuah pertemuan. Menurut Sugiarto 1996, “Airport hotel adalah hotel yang terletak ssatu kompleks bangunan dengan lapangan udara atau berada disekitar Bandar udara. Target market dari jenis tamu hotel ini adalah para usahawan aau penumpang pesawat yang mengalami penundaan penerbangan, juga para kru pesawat” c. Suite Hotel Hotel ini ditujukan untuk keluarga yang berlibur dan seseorang yang ingin menikmati kenyamanan saat berpergian jauh dari rumah. Hotel ini dimanfaatkan pula oleh para professional, seperti akuntan, pengacara, para executive karena salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh kamar suite hotel, yaitu disetiap kamar hotel terdapat ruang tamu dan kamar mandi yang terpisah dengan kamar memberikan kenyamanan bagi para professional ini dalam bekerja. Universitas Sumatera Utara d. Extended Stay Hotels Hotel ini didirikan untuk menyediakan layanan bagi tamu yang datang dengan tujuan untuk tinggal selama lima hari atau waktu yang lebih lama. Tamu yang menginap di extended stay hotel biasanya tidak terlalu membutuhkan layanan dari hotel. Tidak seperti tipe hotel lainnya, tariff kamar ditentukan dari lamanya tamu tinggal dihotel tersebut. Jenis hotel ini memiliki kesamaan dengan suite hotel, hotel ini menyediakan kebutuhan dapur dalam kamar dimana suite hotel tidak menyediakan. e. Residential Hotels Ditujukan pada tamu yang ingin tinggal dihotel dalam jangka waktu yang panjang dengan melakukan kontrak tinggal terlabih dahulu. Kamar akomodasi dengan kamar mandi dan ruang tamu terpisah, tipe kamarnya seperti kamar suite. Jenis akomodasi ini disediakan untuk orang yang berada dipinggiran kota, bersifat permanen atau jangka panjang. f. Leisure market resort hotel Hotel ini ditujukan untuk orang yang berpergian, rekreasi, olahraga atau untuk hiburan. Hotel ini bersifat musiman, pada saat high season aktivitas hotel tinggi dan sebaliknya. g. Bed and Breakfaast Hotels Sebuah hotel yang terdiri dari 20-30 kamar. Hotel ini memberikan penawaran kamar dan makan pagi. Pemilik hotel biasanya tinggal didalam hotel tersebut dan bertanggung jawab pada penyediaan makan pagi tamu. h. Casino Hotels Sebuah hotel yang fungsi utamanya adalah sebagai pendamping dari sebuah kasino. Layanan didalam kamar, makanan dan minuman bukanlah merupakan tujuan utama untuk memperoleh keuntungan. Tamu yang ingin mencari kesenangan dan melakukan perjalanan berlibur untuk menggunakan fasilitas kasino menginap dihotel ini. i. Conference Centers Conference centers di-design untuk kelompok meeting dan hampir keseluruhan pelayanan hotel ini menawarkan akomodasi bermalam selama meeting diadakan. Hotel ini menekankan pada penyediaan layanan dan peralatan yang dibutuhkan untuk kelancaran jalannya meeting. j. Convention Hotels Universitas Sumatera Utara Menawarkan ± 2000 kamar. Fasilitas hotel ini di-design untuk mengakomodasi rapat besar. G. Klasifikasi Hotel Sesuai dengan Bintang Pelayanan hotel ditentukan dalam 5 lima golongan kelas berdasarkan kelengkapan dan kondisi bangunan, peralatan, pengelolaan, serta mutu pelayanan sesuai dengan persyaratan penggolongan hotel sebagaimana yang ditetapkan dalam lampiran Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi tentang Ketentuan Usaha dan Penggolongan Hotel. 1. Hotel bintang satu  Jumlah kamar standar minimum 15 kamar  Kamar mandi didalam  Luas kamar standar minimum 20 m² 2. Hotel bintang dua  Jumlah kamar standar minimum 20 kamar  Jumlah kamar suite, minimum 1 kamar  Kamar mandi didalam  Luas kamar standar minimum 22 m²  Luas kamar suite minimum 44 m² 3. Hotel bintang tiga  Jumlah kamar standar minimum 30 kamar  Jumlah kamar suite minimum 2 kamar  Kamar mandi didalam  Luas kamar standar minimum 24 m²  Luas kamar standar minimum 48 m² 4. Hotel bintang empat  Jumlah kamar standar minimum 50 kamar  Jumlah kamar suite minimum 3 kamar  Kamar mandi didalam  Luas kamar standar minimum 24 m²  Luas kamar suite minimum 48 m² 5. Hotel bintang lima Memiliki 3 tingkatan yaitu Palm, Bronze, dan Diamond  Jumlah kamar standar minimum 100 kamar  Jumlah kamar suite minimum 4 kamar Universitas Sumatera Utara  Kamar mandi didalam  Luas kamar standar minimum 26 m²  Luas kamar suite minimum 52 m² H. Klasifikasi Hotel sesuai dengan Tipe Harga Kamar atau Plan Yang dimaksud dengan plan adalah suatu sisem yang dipergunakan dihotel dalam menetukan pentarifan yang ada hubungannya dengan penyediaaan atau penjualan makanan. 1. European Plan 2. American Plan 3. Continental Plan 4. Bermuda Plan I. Klasifikasi Hotel Berdasarkan Tarif Kamar 1. Economy Hotel 2. First Class Hotel 3. Deluxe Hotel J. Klasifikasi Hotel Berdasarkan Lama Operasi Hotel a. Season Hotel b. Arround The Year Operation Hotel K. Klasifikasi Hotel Berdasarkan Lokasi Hotel 1. City Hotel 2. Resident Hotel 3. Ressort Hotel 4. Motel 5. Beach Hotel 6. Mountain Hotel 7. Airport Hotel 8. Guest Faccilities Berdasarkan keterangan diatas maka disimpulkan bahwa hotel pada proyek ini termasuk kedalam klasifikasi 1. Hotel berdasarkan standar merupakan hotel semi Internasional 2. Hotel berdasarkan jumlah kamar merupakan hotel dengan jumlah kamar large 100 keatas. 3. Hotel berdasarkan jenis tamu merupakan hotel transit. 4. Hotel berdasarkan lama tinggal merupakan hotel transit. Universitas Sumatera Utara 5. Hotel berdasarkan target market merupakan airport hortel. 6. Hotel sesuai dengan bintang merupakan hotel bintang empat 7. Hotel berdasarkan lokasi hotel merupakan airport hotel D. Persyaratan Pokok Usaha Perhotelan
6 Pengamanan Tingkat Klasifikasi Berdasarkan tingkat Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis, maka pencipta arsip mengacu ketentuan peraturan perundang-undangan melaksanakan pengamanan fisik arsip dinamis maupun informasinya sesuai dengan tingkat klasifikasi, antara lain dalam penyimpanan dan penyampaian sebagai berikut: 1.
KlasifikasiHotel Berdasarkan klasifikasi hotel dapat dikelompokan dalam beberapa katagori yaitu tipe hotel berdasarkan segi lama menginap, berdasarkan lokasi, daya jual, kelas, fasilitas dan tingkat pelayanan, ukuran hotel, lamanya tamu menginap, kegiatan tamu selama menginap dan berdasarkan kriterian jenis tamu. Karakteristik Hotel 5 Tipe Tamu Hotel Klasifikasi hotel berdasarkan asal usul dan latar belakang tamu menginap menurut peraturan pemerintah, yakni SK: Kep-22/U/VI/78 oleh Dirjen Pariwisata ialah: a. Family Hotel: hotel untuk tamu yang menginap besama keluarga b. Bussiness Hotel: hotel untuk tamupebisnis Jenishotel yang populer di masyarakat sangat banyak. Kriteria klasifikasi jenis hotel di Indonesia secara resmi terdapat pada peraturan pemerintah, yaitu SK: Kep-22/U/VI/78 oleh Dirjen Pariwisata. Klasifikasi jenis hotel berdasarkan lokasi, yaitu sebagai berikut: 1. City Hotel : Hotel yang terletak di dalam kota, di mana sebagian besar o8v5qq. 459 109 209 280 165 341 126 313 126

klasifikasi hotel berdasarkan peraturan pemerintah